Its my name.With some alterations.My life is same like any other human on the earth. Somehow,this blog could not be avoided (trying but to no avail).
Tuesday, June 28, 2011
Bocah
Setiap petang
Gamat sekali lorong di hadapan rumah
Tempat bocah2 itu
bermain
Permainan apa
Aku tak peduli
Lebih baik aku menyepi
Kalau diteguri
Aku yang terpaksa mengikuti
dalam apa2 sahaja permainan
mereka
Satu petang
sehari sebelum aku pulang
ke kota dingin diatas angin
Entah apa petualang
Aku diteguri oleh bocah2 itu
Dan,
aku dijadikan rakan permainan
* * * * * * * * * * * * * * *
Mereka adalah 3 orang bocah
2 yang kecoh
seorang yang diam2 malu
dan aku
menjadi tukang dalang
dalam serba kekok
Tukang dalang
dengan alkisah yang hilang arah
segera mencari
pemancing untuk mengikat
bocah2 yang makin tak terkawal
Seperti beruk2 liar
yang singgah setiap petang
di atas pagar2
di atas bumbung2
dan kucing2 montokku
mengerekot kekaguman
atau mungkin
ketakutan
Bocah2 itu
panjang akalnya
Satu patah yang kuucap
Dua patah yang dijawab
Mati akal aku
* * * * * * * * * * * * *
Kalau aku bisa
berbicara padamu
bocah2 yang nakal
akan perihal dunia ini
dalam bahasa paling mudah
kau mengertikan
sudah lama
aku menjadi
rakan sepermainan
kalian
kerna aku
tak tahu bahasa bocah
mereka bilang
aku berbicara
dalam bahasa indonesia
(kurang asam?!)
bocah2
yang becok
serta manja itu
meskipun nakal
mereka;
hanyalah anak2 yang mahukan perhatian.