di era penuh dg hedonisme ini,
gadis2 dijadikan aset serta alat
atas nama wang dan laba,
atau atas nama kebebasan diri dan hak asasi.
sebagai seorang gadis (dg fitrah normal),
aku berasa bertuah sekali,
tak sedikit pun aku teruji,
dg gadis2 yg sengaja menjual diri,
dg segala aset dimiliki,
samada untung atau rugi,
aku tak ketahui.
tetapi, sekuntum bunga,
punya harum,
punya madu,
wangi dan manis sekali,
mana mungkin si kumbang,
bisa menahan diri,
meskipun bunga itu
adalah kaku.
* * * * * * * * * *
pemuda alim dg fitrahnya,
kealiman bisa tercabut,
hanya dengan godaan paling ringan,
kerlingan mata,
senyuman tipis,
butir2 kata biasa,
* * * * * * * * * *
ah, gadis,
begitu berkuasa penangannya,
dari itu,
letaklah dengan harga tertinggi.
pemuda2 itu lemah skali,
bahkan, gadis boleh bertukar menjadi iblis.